Usia pakai restaurant cooking equipment dapat dipengaruhi sejumlah faktor. Beberapa orang barangkali serta-merta memikirkan jenis material hingga produsen. Padahal, cara pemeliharaan yang Anda terapkan pada perkakas masak bakal berdampak pula pada fungsi serta kualitasnya.
Pemeliharaan alat masak profesional
Merawat peralatan masak merupakan bentuk tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dapur. Apalagi area tersebut dapat memicu kecelakaan kala Anda tak acuh pada prosedur pemeliharaan. Pemakaian perkakas yang kotor sampai rusak jadi faktor pemicu yang sayangnya masih diabaikan.
Maka dalam pencegahannya, Anda perlu membiasakan langkah-langkah perawatan berikut:
- Hindari pemakaian kawat kasar
Kawat kasar tak dipungkiri mampu mengangkat kotoran maupun noda yang menempel kuat di permukaan. Namun, terlalu bergantung pada benda ini malah berbalik merusak beberapa perkakas. Sebut saja teflon yang bakal gampang baret sampai mempengaruhi kualitas masakan.
Anda bisa mengganti kawat kasar dengan spons bertekstur lembut. Bilas secara perlahan pada permukaan alat memakai sabun sampai semua kotoran terbilas.
- Gunakan dishwasher secara bijak
Dishwasher alias mesin cuci piring barangkali belum terlalu umum di Indonesia. Jenis mesin ini memang bakal mempercepat proses pembersihan alat masak maupun makan. Akan tetapi, jenis perkakas tertentu sebaiknya tak dicuci pakai dishwaser.
Wajan antilengket termasuk professional cooking equipment yang tak boleh Anda masukkan. Hal tersebut disebabkan lapisannya malah akan menyerap aroma sabun sampai menempel.
- Selalu keringkan perkakas berbahan kayu
Perkakas yang terbikin dari bahan kayu sepatutnya dikeringkan sampai tak ada air yang menetes. Mengapa demikian? Residu air pada peralatan dapur bakal membuatnya lembab. Selain itu, bahan alami ini cenderung mudah menyerap aneka aroma makanan.
Pastikan juga Anda tak memakai sabun cuci piring secara berlebih. Sisanya bakal menempel dan menyebabkan tumbuhnya jamur yang merusak kayu.
- Jauhkan makanan panas dari peralatan plastik
Peralatan dapur berbahan plastik memang praktis sekaligus terjangkau. Akan tetapi, material ini mudah bereaksi kala mengalami kontak dengan temperatur panas. Kandungan zat pada plastik tadi lantas bakal menyerap pada makanan yang dibawa.
Pemakaian plastik sebagai wadah hidangan panas dalam jangka panjang akan mengundang risiko berbahaya. Misalnya kanker yang dipicu paparan zat karsinogen.
- Simpan perkakas dapur berdasarkan jenis
Satu lagi langkah pemeliharaan yang patut Anda terapkan adalah menyusun perkakas dapur berdasarkan jenis. Pengaturan umumnya dilakukan sesuai jenis bahan peralatan tersebut. Hal ini ditujukan buat mencegah potensi paparan jamur, karat, sampai bau tak sedap.
Sediakan lemari khusus buat menempatkan perlatan masak profesional. Bersihkan pula secara berkala buat mencegah tumpukan debu.
Jadwalkan perawatan khusus professional cooking equipment untuk menjaga kualitasnya. Periksa fungsi perkakas untuk memastikannya tak mengalami kerusakan.
